Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

Haruskah APATIS???

Sejak awal aku memasuki dunia kampus, aku sudah memutuskan untuk menjadi seorang mahasiswa yang APATIS , bahkan APATIS TOTAL . Aku akan mengasingkan diriku dari dunia organisasi kampus. Aku tak peduli orang mau bilang apa, yang penting aku asik dengan duniaku, aku merasa enjoy dengan apa yang ku lakukan, bagiku itu sudah cukup. Dengan mempunyai beberapa orang teman dekat, aku sudah merasa nyaman berada di kampus, tak perlu aku mengenal dunia lainnya. Aku takut, takut kalau idealismeku berubah ketika bergabung dengan dunia nyata itu. Aku takut, studyku berantakan karena dunia tak penting itu. Saat itu aku benar benar memutuskan untuk menjadi diriku sendiri tanpa memperdulikan dunia kampus. Aku tinggal mengikuti prosedur kampus tanpa banyak "cing cong" itu sudah cukup. Aku sudah cape menjadi aktifis, aktifis yang bagiku hanya gitu gitu saja. Aku gak suka dengan organisasi yang gitu gitu aja, aku rasa pengalaman organisasiku sudah cukup, jadi untuk apa aku buang buang waktu unt

Strange Story :D

it's really really My Strange Story,,,haha you know why? Semalem kaya orang bingung, bolak balik warung depan kostan cuma gara gara satu dus AQUA botol!!! Semalem ketawa ketawa sama best friendsku  Si Teteh Nyonyon  gara gara tingkah temen temen yang aneh, hua huaaa beberapa hari ini aku belajar banyak dari kalian hei para mahluk aneh, hihi peaceee... Beberapa hari yang lalu, aku dikejutkan oleh satu sms yang kuterima dari seorang anggota divisiku,  "Dengan surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepanitian Hari Keakraban Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNJANI 2011, nama  : SENSOR nim    : SENSOR Pengunduran diri ini saya buat, karena saya ada masalah pribadi. Saya harap saudari dapat memakluminya" Kurang lebih begitulah isi sms yang kuterima dan tentunya menimbulkan BIG QUESTION di alam nalarku, tapiii dengan gaya nyantainya si aku, dengan tenang pula ku replay message itu. "Tolong kirim ke ketuplak, saya tidak punya wewenang untuk memutuskan itu" Well

Heiiiii, I'm the 2nd GRADE STUDENT!!! :D

Gambar
Iiiih WOOOOOWWWW, aku baru nyadar, kalau aku ini udah bukan ANAK KECIL lagi,,, haha aku baru ngeh loh, kalau aku ini udah jadi MAHASISWA , mahanya si siswa, hihi ya enggalah,,, maksudnya itu kedudukanku sekarang lebih tinggi dari siswa bahkan paling tinggi tingkatannya di kalangan siswa, jadi aku ini udah bukan anak kecil, aku ini udah harus dewasa..ckckck jadi kemana aja selama ini neng???? mungkin kemaren kemaren aku lagi tidur kali yah, tidurnya itu nyenyaaaakkkkk banget sampe baru nyadar pas bangun, aku udah ma'aciwaaaa,,,hihi Dan ternyataaaa,,,aku baru bangun itu beberapa hari kemaren, haha kasian sekali yah aku. Aku baru nyadar kalau mahasiswa itu bukan siswa yang sukanya maen maen, becanda becanda, makan makan, yaaa bring kaditu bring kadieu kalau siswa mah,,,nah, mahasiswa itu gak gtu. Dosenku bilang, “bangga yah jadi mahasiswa?” “Tentunya” jawabku dalam hati, Ngakunya aja mahasiswa, tapi kemampuannya gak jauh beda sama siswa, nah loooohhhh kenapa gtu?mau tau kenapa? Yuuu

Shaum Senin Kamis, berkat Mama dan Apa

Masih ku ingat sekali, saat itu aku masih duduk di bangku kelas 6 SD. “ Neng, hayu gugah geulis...” Dengan lembut mamaku, membangunkanku di sepertiga malam. Aku tahu saat itu mama pasti gak tega bangunin gadis kecilnya, saat anak anak seusianya masih terlelap dalam tidurnya, Mama pun pasti betul betul merasa kasihan dan ingin membiarkan putri kecilnya terlelap dalam tidurnya, namun bagaimanapun itu kewajiban Mama dan Apaku yang harus dilaksanakan. Sejak kelas 6, Mama dan Apaku mulai mengajarkanku Qiyamul Lail dan shaum sunnah senin kamis. Walau kadang kadang rada marah karena masih ngantuk udah di bangunin, maklumlah masih kecil.hehe dan mulai saat itu aku belajar untuk terbiasa QL, walaupun awalnya hanya di malam senin dan kamis saja, kata mama biar sekalian sahur. “ Kin pami tos biasa mah tahajudna teu malem senen sareng kemis hungkul nya neng...ieu mah sakantenan sahur weh, bilih teteh teu kiat saumna..” Papa yang selalu temenin aku saat sahur, bahkan Apa sering sekali suapin aku,

TFA (Training For Asisten)

Gambar
It's about my experience when I followed TFA in Cibodas, Cianjur. TFA, training for asisten. Yang selalu ku update hampi di beberapa status FBku beberapa pekan ini karena memang inilah BIG EVEN bagi kami keluarga besar PAAI (Program Asistensi Agama Islam) UNJANI. Bagaimana tidak, acara itu dihadiri oleh orang orang pilihan yang insya Alloh akan menjadi MENTOR SUPER (Sholeh, Unggul, Profesional, Extra Ordinal, Rabbaniyah). Subhanalloh... Jum'at, 16 September 2011. Dengan langkah pasti penuh semangat, ku langkahkan kakiku menuju mesjid Al-Hidayah UNJANI,  sedikit malu memang karena sebelumnya ku janjikan akan ikut kloter 2 yang pemberangkatannya pukul 13.00 WIB namun, karena ada kepentingan mendadak di himpunan akhirnya aku tunda keberangkatanku menuju Cibodas, Cianjur hingga pukul 16.00 WIB. Ku lihat armada yang akan membawa kami pada Kota Beras itu sudah terparkir di halaman mesjid. Ku pikir aku kesiangan, tapiiii oh ternyata tidak karena masih banyak yang belum dateng. Liha

Penyapu Jalanan vs PEJABAT

Gambar
Pagi ini, aku begitu tak bersemangat, ntah apa yang sedang terjadi padaku. Hatiku seakan terus bergejolak, seperti ada amarah dalam diri, astagfirulloh...kenapa aku ini??? Tapi, aku tidak boleh dikalahkan oleh keadaan seperti ini, karena hari ini aku harus jalani aktifitasku seperti biasa dengan ambang batas kenormalan seorang mahasiswa. Ku semangati diriku dengan terus menyebut nama mama, dan demi kedua orang tuaku yang ingin sekali melihat putri sulungnya sukses. Bismillah,,, ku langkahkan kakiku menuju kampus hijau tercinta ketika jam tanganku menunjukan pukul 08.30 WIB karena kuliah mulai pukul 08.40 WIB, dan hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk sampai kampus. Setibanya di kampus, ku naiki anak anak tangga menuju lantai 3, namun yang ku temukan disana hanya segilintir teman temanku nah, yang lainnya kemana? “ Hei, kelasnya di kelas pasca” teriak sang ketua kelas. Wah, ternyata aku harus kembali menuruni anak tangga hingga lantai 2, karena kuliah dialihkan di kelas Pasca Sarj

Dan lagi, Mamaaa :*

Neng geulis, tos gugah? Kade tahajudna hilap, subuhna teu kenging kasiangan. Tong hilap sarapan, sareng jaga kesehatan. (neng cantik, udah bangun? Jangan lupa tahajud, subuhnya jangan kesiangan. Jangan lupa sarapan dan jaga kesehatan) Hmm, begitula sms yang tiap pagi ku terima dari Mama tersayang yang jauh disana, di kota yang berbeda denganku sekarang. Mungkin, sudah menjadi kewajiban mama kali yah untuk mengingatkanku sholat, makan dan menjaga kesehatan karena memang hampir tiap hari mama smsku begitu dan itu pun gak cukup sekali dalam sehari dan gak cuma sms, telpon dari mama pun sering aku terima. Walau kadang pembicaraannya cuma nanya “ Neng nuju dimana? Tos emam acan?” Begitupun dengan hari ini, kemarin, dan mungkin besok pun akan tetap seperti ini. Padahal yah, aku tuh kan udah bukan anak kecil lagi, tapi selaluuuu aja perhatian mama itu gak pernah berkurang. Tapi barusan, aku bener bener heran, mama secara tiba tiba nyuruh aku jujur tentang keadaanku beberapa hari ini, (nah lo

Lebaranku, ied Mubarok

Gambar
Hmm, udah gak jaman yah nulis cerita lebarannya?hihi gapapalah, aku juga kan ingin berbagi cerita, biar sama kaya temen-temen lain dan sebenernya rencana cerita tentang lebaran udah jadi ide pas lebarannya, cuma karena gada waktu buat nulis dan keadaan di rumah gak memungkinkan untuk online, alhasil ceritanya di pending deh, sampe hari ini baru keingetan. Hehe Ku ingat sekali malam itu malam selasa, tepat dimana semua umat muslim di dunia ramai ramai meng-Agungkan Alloh dengan takbirnya, gema takbir terdengar di seluruh penjuru bumi, ya begitulah kemeriah umat muslim menyambut hari kemenangannya. Pagi itu, hari sudah memasuki hari rabu, dimana semua orang ramai ramai pergi ke mesjid untuk melaksanakan sholat ied. Tak terkecuali dengan keluargaku, semua orang rumah sudah bangun dari subuh. Usai sholat subuh segera bergegas siap siap menuju mesjid, apalagi adeku   paciweuh  sama baju barunya, tapi lucu juga lihatnya.. "Mah, mah, baju eneng udah rapih belum?cantik engga?"  begi

Mari, Fastabikul khairat

Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh Rabb semesta alam... Pagi ini, aku masih dibangunkan dalam tidurku, Aku takut, takut suatu hari aku tak lagi terbangun dari tidurku, Aku belum mempunyai bekal yang cukup untuk kehidupanku selanjutnya, Ku lihat semua tulisan tulisan di dinding kamarku,  Aku masih memiliki impian panjang untuk mencapai cita-citaku, Tak ada yang pantas aku pikirkan, selain selalu meminta padaNYA, memohon padaNYA, agar aku selalu dibayang bayangi kematian, yang mungkin itu akan membuatku selalu melakukan yang terbaik, melakukan kebaikan, insya Alloh... Bangun cantik,,, Lihatlah dunia, buka matamu, kepakkan sayapmu,,, dan Kejar mimpimu, untuk kamu persembahkan pada kedua orang tuamu, orang yang selalu menyayangimu tiada henti,,, salam hormat dan kecup sayang dari jauh, untuk Mama dan Apaku... :*

Pudarnya Pesona Seorang Akhwat 1

Oleh Aisyah Az Zahra Ketika hari menjelang sore, saat anak-anak lain sedang asik bermain, aku melihat tingkah yang berbeda pada sosok gadis kecil yang biasa kusapa “Eneng”. Eneng itu seorang gadis kecil anak pertama dari empat bersaudara. Eneng berasal dari keluarga sederhana namun kaya ilmu agama. Aku melihat eneng berbeda dengan anak-anak seumurannya, bayangkan saja saat itu kerudung masih sangat jarang dikenakan bagi anak sekecil eneng, bahkan aku seorang pelajar SMP pun belum mengenakan kerudung tapi eneng seorang gadis kecil yang masih duduk di bangku kelas empat SD sudah mengenakan kerudung yang menutupi tubuh mungilnya. Aku mengenal eneng dan keluarganya, karena rumah kita sebelahan, aku sangat mengenal keluarga eneng karena Ibunya eneng menganggap kakakku sebagai adiknya karena saat itu, saat pertama kali kakakku pindah ke perumahan tempat kami tinggal sekarang, hanya keluarga enenglah yang dekat dengan kakakku. Aku senang sekali lihat eneng kecil, eneng gadis kecil yang ngege

Especially for All of You :)

Gambar
Bismillah... Hei kawan blogger apa kabarnya nih? sudah lama sekali gak bloggwalking, maklum selama liburan aku gak bisa online karena rumahku itu nyingcet dan jauh dari perbadaban  bahkan untuk menuju rumahku pun harus naik turun gunung lewati lembah, haha lebay... ya yah, alhasil modemku gak bisa konek karena gak ada signal satu pun untuk provider yang aku gunakan.ckckck kasian yah... Hmm, sebenernya ini bukan postingan pertama setelah aku off sih, tapi gapapalah gada kata terlambat untuk menyapa rekan-rekan blogger...hehe Pertama tama, aku ingin ucapin makasih buat teman-teman yang masih bersedia berkunjung ke blog usang yang hampir dua bulan tak berpenghuni ini, dan terima kasih untuk jejak-jejak yang kalian torehkan kawan... Kedua, mumpung ini masih syawal dan aku belum sempet ucapin : Mohon maaf lahir dan bathin ya teman-teman, ied mubarok ... :) Mohon maaf, apabila postingan-postinganku selama ini gak bermanfaat karena banyak curhatnya, mohon dimaafkan dan dimaklumi yah, kare

Muhasabah yuu... :'(

Lisan beriring dengan perbuatan Betapa banyak dosa dan khilaf yang ku lakukan Tersadar, tercengung, tersadar kembali Teringat, lupa, teringat kembali Begitulah seterusnya Ya Rabb,,, Betapa malu diri ini bersimpuh di hadapanMU Masihkah aku pantas menjadi hambaMU? Hatiku telah lama kehilangan cahayaMU, hingga membuatku lupa akan yang Menciptakanku, membuatku lupa Sang Pemberi Nikmat, Aku begitu mudah dan rapuh hingga membuatku terlena akan nikmat dunia, Ya Rabb,,, tunjukanku untuk kembali mencari cahayaMU hingga aku selalu istiqomah dalam akhlakul karimah dimanapun hingga aku selalu istiqomah dalam menjaga hati hingga aku selalu istiqomah dalam kebenaran Teguhkanku dalam setiap komitmen teguhkanku dalam sinergi hati, lisan dan perbuatan Teguhkanku dalam setiap amal kebajikan Teguhkanku dalam menjauhi kemaksiatan... Cimahi, 12 Sep 2011 00.19 WIB