Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Tanya Kenapa???

Gambar
Kenapa kemiskinan rakyat tak kunjung usai? Kenapa negara ini peradabannya tidak maju-maju? Kenapa banyak orang diam dan tidak mengakui negeri ini negeri jajahan? Kenapa generasi muda yang peduli pada nasib bangsa jumlahnya sedikit? Kenapa tindak amoral tidak ada matinya? Kenapa orang menjadi santun dan menjadi altruis hanya ketika di bulan puasa dan lebaran? Kenapa para pejabat di negeri ini lebih suka mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja? Kenapa korupsi di negeri ini semakin merajalela? Kenapa kaum muda lebih memilih hidup hedonis ? Kenapa kaum muda tak pernah gelisah memikirkan nasib bangsanya? Kenapa nyawa TKI yang bekerja di luar negeri sedemikian murahnya? Kenapa pendidikan agama yang diterapkan di setiap jenjang pendidikan tak bisa mengatasi problematika ini? Kenapa pemimpin negeri ini tidak bisa lepas untuk tidak menjadi boneka yang tunduk pada maharajadiraja Amerika ? Kenapa dua perilaku sialan (feodalisme dan fanatisme

Negeri Kami

Gambar
Tulisan ini sebenarnya sudah lama nongkrong di draft my blogie, cuma belum sempet saya rampungkan. Hari ini, akan coba saya rampungkan deh.. Lagian udah lama juga gak nulis, kasihan si nobi lagi butuh belaian lembut jari-jariku. hihi Disini Negeri kami, tempat padi terhampar Samuderanya.. kaya raya Negeri kami subur Tuhan…. Di negeri permai ini Berjuta rakyat bersimbah luka Anak buruh tak sekolah Pemuda desa tak kerja Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar Bunda relakan darah juang kami Tuk bebaskan rakyat Padamu kami berjanji Padamu kami berbakti Have you hear this song? bagi para aktifis mungkin udah gak asing lagi sama lagu ini. Ya ini lagu kebangsaan kita saat kita turun ke jalan memperjuangkan hak rakyat. Lagu perjuangan mahasiswa yang lahir di era reformasi sejak menjelang jatuhnya Orde Baru. Miris sekali, ketika kita cermati bait per bait dari lagu ini. Ya inilah negeri kami, negeri kami subur tapi masih banyak rakya

Rasanya Jadi Aktivis ituuuu :'(

Gambar
extra sabar, itu harus!!! ya, begitulah statusku malam ini. Hari ini kesabaranku benar-benar diuji, aku benar-benar merasakan dimana aku harus bisa menahan emosiku, menahan rasa lelahku, menahan rasa laparku, menahan rasa kantukku, menahan segalanya. Hari ini benar-benar aku merasakan perjuangan menjadi seorang aktivis kacangan tingkat kampus. Dimana aku harus kesana kemari membawa berkas yang isinya tak lain tak bukan adalah proposal. Berasa jadi pengemis di kampus sendiri, kesana kemari tanpa hasil, yeah ZERO BASED i've got!!! Entahlah, aku tak paham birokrasi di kampusku itu. Tiap kali kita membutuhkan bantuan "mereka" #pejabat kampus# pasti susah untuk ditemui, kalaupun bisa ditemui itu hanya sekedar menyetujui secara moril atas apa yang kita ajukan tanpa ada bantuan materil. Katanya paham birokrasi? ko tidak mampu melayani mahasiswa dengan baik!!! Kami mahasiswa, kami berhak untuk mendapat pelayanan yang baik! Entah sudah berapa kali, aku rela tinggalkan ja

MODEM AKU BERNYAWA LAGIIIII

Aiiiihhh tau gak sih, senang tiada tara malam ini..hihi Lebeh memang, tapi inilah kenyataannya, ayeeeeyyyy... setelah hampir beberapa bulan terasing dari dunia persilatan ups, salah yah? dunia maya maksudnya..hihi yeah, beberapa bulan ini modemku mati suri dan malam ini modemku kembali bernyawa, setelah dihidupkan kembali dari kemati suriannya, haha #bukan mati suri tapi emang sengaja dimati suriin gitu# Ceritanya mau ganti provider yang lebih terjangkau #maklum ma'aciwa# tapi ternyata malah gak bisa dipake tamasya ke tempatnya simbah gugel termasuk menari-nari di  rumahku ini pun gak bisa, yang bisa kulakukan dengan provider baru itu cuma main-main di tempatnya si om pesbuk dan tante twitt haha payah yah? Dan ceritanya, malam ini aku bingung mau nulis apa? tapi karena lagi senang tiada tara ini, gada salahnya dong aku pamer kesenanganku?huhu hmm, di draft sepertinya sudah banyak tulisan usang yang belum sempat ku jamah sangking banyaknya aku bingung mau lanjut tuli

AKU (BUKAN) PEMALAS!!!

Rinai hujan sore ini, membuatku enggan untuk bergerak, aku lebih milih untuk berdiam diri dibalik selimut biru lusuh di kamar kostku tercinta. Pekan ini adalah pekan dimana hari hariku seharusnya disibukan dengan bermesraan bersama diktat diktat kuliahku, yeah pekan ini kampusku sedang melaksanakan ritual ujian semester. Dan bagiku ini kali ketigaku melaksanakan ritual semesteran ini. Tapi ntahlah, memang aneh diriku ini, disaat rekan rekan kuliahku sedang riweuh bermesraan dengan diktatnya tapi aku malah asik dengan duniaku sendiri yang mungkin menurut orang dunia yang geje tanpa tujuan. Ya, inilah hidupku. Aku orang yang santai, selalu santai tapi aku selalu serius bahkan bisa sangat serius. Hanya saja, aku kurang suka kalau kita mempersulit apa yang seharusnya bisa menjadi mudah. Dulu, aku memang tergolong anak yang serius, ga bisa easy going tapi beruntunglah seiring berjalannya waktu, pikiranku semakin terbuka, rasanya Tuhan telah membimbingku untuk ga lagi jadi anak yang culun .